10/31/2008

Untuk Ku...

Kita memiliki sebuah kebiasaan
Menulis...
Kita menyukai sesuatu yang bersinar
Digelap sang malam
Itulah Bintang...
Kau ada disini
Saat hati ku terluka
Kau selalu bersinar, tersenyum
Dan buat ku tuk kembali ceria
Sungguh, kau terlalu indah
Tuk ku sakiti
Kau terlalu baik
Tuk ku lukai rasa mu
Maaf...
Ku suka kau saat ini
Ku sayang kau seperti ini
Ku cinta kau tuk sekarang
Dan seterusnya...
Bintang kecil ku
Tetaplah bersinar
Sinarilah malam-malam ku dengan
Indah kerlip mu
Untuk ku...
===
Kairo, 31 October 2008

10/27/2008

Pelangi Hati Ku...

Pagi ini begitu dingin
Hangat mentari bersembunyi
Di balik pekat mendung
Sang awan...
Dengan nafas tersendat
Naluri dan rasa ku berkata
Aroma ini, dingin ini
Apakah hujan akan menyapa ku?
It's gonna rain!!!
It's gonna rain!!!
Dan langit pun menyirami
Dunia ini, Kairo ku pagi ini
Begitu sejuk, damai
Dia menyapa ku...
Ku tengadahkan muka ku
Memejamkan kedua mata ini
Sejenak ku biarkan
Hujan membasahi ku
Memberikan sebuah kedamaian
Menyejukan hati ku
Membuat hari-hari ku
Berseri kembali...
Mendung itu telah berlalu
Mentari telah menyapa dunia ku
Memancarkan kehangatan
Kasih sayang Ilahi...
Semoga ku bisa melihat mu
Pelangi hati ku...
===
Kairo, 27 October 2008

10/16/2008

Cinta Ataukah Pengkhianatan

Begitu indah rasa itu kau
Tanam dalam hati ini
Begitu cepat dia bersemi
Bersama embun dan kesegaran cinta
Meski kau tak sirami...
Kini...
Bunga-bunga itu telah layu
Mengerut bersama hilangnya
Sang embun, penyejuk jiwa
Duhai cinta...
Benarkah kau adanya
Mengapa hanya sesaat kau
Buat semua menjadi indah
Duhai kau cinta
Inikah rasa yang kau tawarkan
Diantara keduanya
Aku tak tau harus menyebut apa
Cinta ataukah pengkhianatan
===
Cairo, 16 October 2008

Rona Senja Sang Mentari

Sekali lagi alam menyapa ku
Dengan keindahannya
Sore ini begitu mempesona
Senja bersama jingga langit Kairo
Dari sudut kota yang ramai
Bising knalpot mobil buat ku sesak
Sorak ramai penduduk tak kalah nyaring
Dengan suara klakson-klakson angkutan...
Sejenak jiwa ini terdiam
Hati ku tentram bersamanya
Memandangmu, menikmati
Keindahan yang kau tawarkan
Jingga, kelabu, merah muda
Rona sang mentari senja
Sore ini di atas langit
Bumi Kairo...
Subahanallah...
===
Cairo, 14 October 2008

Menanti Sebuah Jawaban

Dan musim pun berganti
Cerah sang mentari
Tenggelam bersama dinginnya
Hati dan keegoisan rasa
Seakan berbisik
Langit membenarkan adanya
Bersama hitam warnanya
Sore hari ini...
Tak ubahnya cahaya dan gelap
Musim yang silih berganti
Suasana hatimu, rasamu
Berubah-ubah...
Tak dapat ku Mengerti...
Tapi hati ku, rasa ku
Jiwa ku, tubuh ku
Dan semua yang ku miliki
Hanya ku persembahkan untuk mu
Ku kan selalu menjaganya
Ku kan selalu mencintainya
Ku kan selalu menyayanginya
Meski ku tahu...
Cinta itu telah hilang
Bersama keraguan dan
Keputusan yang tak bisa ku
Mengerti...
Dengan diam mu saat ini
===
Cairo, 10 October 2008

10/08/2008

Kemenangan Nan Fitri

Pagi itu begitu riuh
Genderang kemenangan telah di tabuh
Gema takbir membahana menghiasi
1 Syawwal penuh kebahagiaan
Anak-anak, muda-mudi dan bapak-ibu
Semua merayakan kemenangan nan fitri itu
Saling berjabat tangan, berangkulan
Dan berpelukan...
Semua saling mendo'akan, memaafkan
Dan berkasih sayang di hari
Yang penuh kebahagiaan itu
Mengagungkan kebesaran Ilahi...
Taqabbalallahu minna wa minkum...
Kullu sanah wa antum bi khair...
===
Cairo, 01 October 2008