Dinda...
Maafkan aku, malam ini entah kenapa
Tak ku temukan keindahan kerlipmu
Hati ku penuh kerinduan
Akan bumi, tempat ku dilahirkan
Dinda...
Mata ku sayu
Hati ku pilu
Rasa ku sendu
Aku ingin bertemu
Bersama dalam keutuhan itu
Keceriaan dan kehangatan
Yang belum pernah ku berikan
Untuk mereka, pahlawan ku
Dinda...
Ku cinta padanya
Ku menyayangi semua
Ku merindukan mereka
Ayah, Bunda
Kakak, adek
Bibi, keponakan
Dan semuanya...
Aku menangis lagi...
===
Kairo, 27 February 2009
2/27/2009
2/24/2009
Menangislah...
Malam itu, hujan membasahi
Sekujur tubuhnya
Dia terlihat sendu
Bergelimang pilu
Sahabat ku...
Apa yang terjadi pada mu
Mengapa seperti ini
Kau... Kau...
Dia hempaskan kesedihan itu
Berlari dan meraih ku
Coba menemukan sandaran
Untuk melepaskan semua
Ku peluk
Memberikan kehangatan
Ketenangan dan sandaran
Seperti yang dia butuhkan
Menangislah...
Buang semua rasa itu
Keluarkan semua keluh kesah mu
Dengan begitu kau akan tenang
Menangislah...
Kau tau dunia tak selamanya
Indah, penuh kehangatan
Dan keceriaan
Karena Dia juga menciptakan rasa itu
===
Kairo, 24 February 2009
2/22/2009
Belahan Jiwa Ku
Perlahan ku mulai mengerti
Selangkah demi selangkah
Dia semakin dekat
Menguasai relung hati ini
Ibarat sebuah lagu
Dia memberikan lirik indah
Bersama bait-bait rasa
Penuh irama dan ketenangan
Seperti sebuah kata puitis
Yang sahdu dengan intonasi
Bersajak penuh keindahan
Kau bisikkan dalam jiwa ku
Membuat ku larut dalam lagu mu
Terpesona oleh sajak laku mu
Duhai belahan jiwa ku
===
Kairo, 22 February 2009
2/08/2009
Sepak Bola
Keindahan sinergitas dan kekompakan
Sebuah tim akan sirna begitu saja
Manakala salah satu bagian dari tim tersebut
Bertindak cerobos dan egosis.
Benar adanya, setiap masing-masing personal tim
Terdiri dari berbagai macam individu yang sudah barang tentu
Mempunyai kreasi, inovasi dan kreativitas
Yang ada kalanya membantu memecahkan sebuah kebuntuan.
Bahkan tak jarang aksi individu tersebut sangat
Dielu-elukan, diharapkan. Ironisnya, jika individu tersebut
Sudah menjadi sebuah kebutuhan sebuah tim. Lantas, jika
Aksi-aksi itu terhalang oleh akumulasi ataupun cedera,
Bisakah tim tersebut berdiri dan terus berjuang untuk
Menjaga keindahan dan kekompakan itu.
Tidak demikian adanya, aksi-aksi fantastis itu
Hanya bertahan beberapa Waktu saja. Ya, takkan selamanya
Bisa kita lihat karena individu itu butuh akan sinergitas,
Sokongan dan kekompakan dari seluruh bagian tim Tersebut.
Maka tak jarang kita menemukan sebuah tim yang bagus
Tapi labil, ataupun kurang konsisten hingga timbul cibiran
Dan kritikan dari sana-sini, bahkan berujung
Sebuah pemecatan seorang manager.
Kepercayaan, skill, keselarasan dan keseimbangan
Serta semua hal yang dapat membuat tim menjadi
Lebih baik haruslah dipertahankan. Oleh karena itu,
Banyak kita liat regenerasi yang notabene berjiwa muda, bertalenta
Dan mampu Lahir dari akademi-akademi sebuah club.
Tapi tak banyak yang memperhatikan, berani dan mau
Untuk merekrut mereka. Ada yang lebih mempercayakan
Sebuah keseimbangan, keindahan dan kekompakan tim
Kepada pengalaman yang telah mereka jalani.
Karena itulah, mengapa sepak bola begitu menakjubkan dan fantastis.
===
Kairo, 08 February 2009
2/04/2009
Rasa & Hati Itu...
Dalam wujud ada rasa
Yang membuat berjuta asa
Memberikan warna-warni
Insan semesta
Tercipta sebuah ekspresi
Respon dan sikap
Beraneka rupa
Bernuansa, berirama
Semua mempunyai rasa itu...
Lihatlah geliatnya
Sungguh unik dan menarik
Kita pun menyebutnya
Berbeda-beda
Kadang rasa itu tak terucap
Dia tersipu malu di raut
Muka-muka merah jambu
Semua jadi tak menentu
Begini salah, begitu benar
Tak lelah untuk berharap
Berjuang demi kebahagiaan
Rasa...
Mmm...
Aneh, raut itu mendadak
Berubah layu, pucat
Sakit yang tak terungkapkan
Telah menusuk muara rasa itu
Apa muara itu di penuhi
Oleh rasa, atau...
Rasa itu ada dalam setiap
Muara-muara itu
Itulah hati insan semesta
Dan rasa itu adanya
Keduanya saling bertautan
Tak terpisahkan
===
Kairo, 04 February 2009
2/01/2009
Anugrah Ilahi
Ku terpesona olehnya
Aromanya
Geliat Tingkahnya
Tutur sapanya
Ku buang pandangan itu
Seakan menolak akan
Indah wujudnya
Hati ini pun bertanya
Siapakah perempuan itu...
Entahlah, ku tak tahu
Melihatnya saja ku tak bisa
Hanya bola mata indah
Berhias Alis yang lentik
Membuat ku ingin mengenalnya...
Duhai Hawa
Mengapa kau begitu mempesona
Kau membuat ku terhipnotis
Oleh rasa ini
Astaghfirullah
Ku tak boleh memikirkannya
Ku harus menjaga hati ini
Harus, harus...
Dia hanya keindahan sesaat
Yang telah hadir menyapa pagi ku
Coba menawarkan seri
Kala letih bernyanyi
Satu dari sekian keindahan
Yang bersinar dan menyejukkan
Disebuah negri yang terkurung
Oleh butiran pasir
Ya Rabbi...
Ku tak boleh seperti ini
Engkau tahu seluruh isi hati ku
Segala urusan dan takdir ku
Hidup dan mati ku
Ku persembahkan untuk-Mu
Bersama dalam Kuasa-Mu
Dan kebesaran itu
Ya, karena dia anugrah Ilahi...
===
Kairo, 01 February 2009
Langganan:
Postingan (Atom)