11/07/2008

Tuntulah Aku

Mengapa semua berjalan adanya
Terkadang kita tak bisa menerkanya
Mengetahui dan memprediksikan
Keberadaannya...
Semua berlalu begitu saja
Tanpa jua kita sadari
Kita takkan mampu untuk
Mengembalikan semua kesedia kala
Memulai dari awal seperti adanya
Anak panah itu telah
Terlepas dari busurnya
Pistol itu telah kita
Tarik pelatuknya
Siapa, apa target dari keduanya?
Hanya kita yang tau
Hanya kita yang mampu
Hanya kita yang berkehendak
Sebagai pelaku, pemicu keduanya
Antara anak panah dan pistol tersebut?
Sudahkah kita menentukan 
Target dari apa yang kita
Inginkan, kita tuju
Dengan niat dan kehendak kita...
Ya rabbi, mungkin aku telah lupa
Akan keberadaan atas penciptaan ku
Di muka bumi ini...
Lalai kah, bermaksiat kah atau...
Masih terpaku tanpa arah
Menunggu angin menggerakkan
Semangat ku, seperti halnya
Buih-buih itu...
Tidak, tidak...
Engkau anugrahkan pada ku
Sebuah Akal dan rasa
Aku selalu menjaganya
Agar selalu mengingat-Mu, memuja-Mu
Atau, jalan ku masih salah
Untuk menggapai keridha'an
Dan rahmat-Mu...
Tuntunlah aku
Duhai Tuhan ku...
===
Cairo, 17 October 2008

Tidak ada komentar: